Salahsatu cara melestarikan lingkungan hidup dan memanfaatkan sumber daya alam sesuai dengan pembangunan berkelanjutan adalah menggunakan bahan baku alternatif yang ramah lingkungan (Jawaban B). Berikut adalah penjelasannya. Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan suatu wilayah yang tetap memperhatikan pelestarian dari lingkungan
Pemerataanpendapatan dapat dilakukan dengan cara melestarikan sumberdaya alam. Pembangunan berkelanjutan harus memperhatikan standar minimum bagi kaum yang memiliki perekonomian rendah. Pembangunan berkelanjutan harus memenuhi kebutuhan dasar manusia. Negara maju di Asia Timur ini bisa dibilang sebagai salah satu bangsa yang
menjelaskanberbagai aspek dari pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup di Indonesia, terutama mengenai: 1. definisi pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup; 2. ciri dan sifat atau karakteristik pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup; 3.
Pembangunanberkelanjutan berprinsip bahwa pemanfaatan sumber daya alam harus memperhatikan kepentingan generasi mendatang. contoh tindakan yang sesuai prinsip pembangunan berkelanjutan adalah: melarang penggunaan hasil hutan kayu dan rotan sebagai bahan baku industri perabot rumah tangga. memanfaatkan kekayaan sumber daya flora dan
KomisiEkonomi dan Iklim Global dari The New Climate Economy (NCE) memproyeksikan bahwa perencanaan pembangunan dengan penerapan infrastruktur berkelanjutan akan membantu mewujudkan tercapainya net zero emission, melalui pengurangan kadar emisi karbon hingga 3.7 gigaton dalam 5 tahun ke depan. Peningkatan implementasi energi terbarukan.
contoh soal determinan matriks ordo 3x3 dan pembahasannya. Konsep pembangunan berkelanjutan dapat digunakan dalam meningkatkan kualitas hidup dalam segala aspek. Hal ini karena orientasi pembangunan ini tidak sebatas untuk manfaat jangka pendek saja. Prinsipnya adalah, bagaimana pembangunan ini dapat sustain, hingga masih dapat bermanfaat untuk generasi belum begitu banyak orang yang memahami konsep ini. Apa sebenarnya yang dimaksud pembangunan berkelanjutan? Artikel LinovHR ini akan membahas lebih lanjut mengenai jenis pembangunan ini. Simak selengkapnya!Pengertian Pembangunan BerkelanjutanPembangunan Berkelanjutan Menurut Hukum di IndonesiaTujuan Pembangunan BerkelanjutanPrinsip PembangunanContoh PembangunanPengertian Pembangunan BerkelanjutanPembangunan berkelanjutan adalah suatu konsep pembangunan yang tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan saat ini, serta tanpa mengurangi, mengorbankan, dan menghancurkan keadaan tersebut dilakukan agar generasi di masa mendatang masih mendapat lingkungan yang layak untuk ditinggali. Serta dapat merasakan berbagai manfaat dari sumber daya alam yang masih Berkelanjutan Menurut Hukum di IndonesiaKonsep pembangunan berkelanjutan diinisiasi akan kekhawatiran terhadap dampak dari pembangunan yang dilakukan secara besar-besaran. Namun, tidak memperhatikan kerusakan lingkungan yang diakibatkan dari pembangunan Indonesia pembangunan berkelanjutan sudah diatur dalam beberapa aturan Undang-Undang. Beberapa di antaranya, yaitu pada Pasal 3 UU No. 4 Tahun 1982 tentang pengelolaan lingkungan tersebut berisi pernyataan berupa dalam pengelolaan lingkungan hidup perlu dilakukan pembangunan yang berkesinambungan untuk meningkatkan kesejahteraan dalam menunjang perekonomian masyarakat. Perlu akan adanya batas dalam menggunakan Sumber Daya Alam. Jika digunakan secara berlebihan tentu generasi selanjutnya tidak bisa menikmati akan keberadaan Sumber Daya Alam. Sederhananya, hanya generasi saat ini sajalah yang sejahtera, generasi mendatang itu, pada Pasal 4 UU No. 4 Tahun 1982 juga menyatakan bahwa tujuan dari pengelolaan lingkungan hidup, yaitu terlaksananya pembangunan yang berwawasan lingkungan untuk generasi saat ini dan yang akan aturan ini juga berfungsi untuk mengurangi potensi akan adanya pencemaran lingkungan yang berasal dari polusi udara, limbah, dan zat beracun lainnya. Dengan begitu, setiap pihak yang hendak melaksanakan pembangunan harus mengikuti aturan dari pengelolaan lingkungan hidup selain meningkatkan taraf perekonomian masyarakat, pembangunan juga dapat meningkatkan kualitas Pembangunan BerkelanjutanSumber Unsplash by Pedro Henrique SantosTujuan utama dari pembangunan berkelanjutan tentu saja untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memperhatikan lingkungan. Berikut tujuan lain dari konsep Mengakhiri KemiskinanTujuan dari konsep pembangunan berkelanjutan, yaitu untuk semua kalangan masyarakat dapat memiliki akses yang sama untuk meningkatkan taraf hidup. Akses tersebut berupa hak akan mendapatkan kesempatan untuk mengakses sumber ekonomi lapangan kerja.Konsep ini juga memberikan akses pada masyarakat untuk menggunakan lahan dalam tujuan perekonomian. Namun, masih memperhatikan keadaan lingkungan dengan tidak merusak lahan Memastikan Kehidupan yang Sehat dan SejahteraTarget dari tujuan ini, yaitu untuk mengurangi angka kematian ibu ketika melahirkan, serta meninggalnya bayi secara dini. Hal tersebut dilakukan dengan cara meningkatkan akses layanan dalam bidang kesehatan bagi seluruh kalangan tujuan lainnya, yaitu untuk mengurangi penggunaan bahan kimia, obat-obatan, serta polusi yang dapat merusak lingkungan. Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat dapat meningkat tanpa menghancurkan keadaan lingkungan Memastikan Keberadaan Air Bersih dan Sanitasi untuk SemuaAgar tujuan ini dapat tercapai, perlu mencapai beberapa target, di antaranya, memberikan akses dalam penggunaan air bersih dan sanitasi yang layak untuk semua kalangan masyarakat. Untuk mencapai target tersebut, perlu melakukan pengelolaan sumber air agar dapat dimanfaatkan dengan menjaga sumber air agar tetap bersih, perlu melakukan pengawasan atas pembuangan limbah. Sebelum dibuang, sebaiknya limbah dikelola terlebih dahulu agar zat kimia berbahaya tidak merusak sumber air dan juga Pengaruh Globalisasi Ekonomi di Indonesia4. Membangun Lingkungan yang Inklusif, Aman, Tangguh, dan BerkelanjutanTujuan dari pembangunan berkelanjutan, yaitu untuk memenuhi akses perumahan yang layak, aman, nyaman, dan terjangkau untuk semua kalangan masyarakat. Dengan begitu, kualitas hidup masyarakat akan itu, pembangunan berkelanjutan juga dapat meningkatkan akses transportasi publik yang layak guna dan aman untuk menunjang kehidupan. Akan tetapi, transportasi publik yang digunakan pun perlu memperhatikan dampaknya terhadap Pembangunan BerkelanjutanDalam konsep pembangunan berkelanjutan, perlu memperhatikan berbagai prinsip. Berikut prinsip-prinsip Equity PemerataanPrinsip equity atau pemerataan adalah suatu perencanaan dalam pembangunan berkelanjutan untuk mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial di masyarakat. Hal ini diperlukan untuk memberikan kesempatan atas akses yang sama dalam menggunakan fasilitas pembangunan untuk seluruh kalangan EkonomiKonsep pendekatan pembangunan berkelanjutan di dalam sektor ekonomi memfokuskan dalam peningkatan keahlian pekerja. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya saing untuk memperoleh pekerjaan yang layak. Peningkatan sektor di setiap kegiatan ekonomi perlu akan pembangunan dalam infrastruktur dasar penunjang kehidupan masyarakat, seperti permukiman, jalan, sumber air. dan lainnya. Namun, pembangunan tersebut juga memperhatikan EnergiPrinsip energi, yaitu ketika pembangunan infrastruktur yang memperhatikan penggunaan energi yang hemat. Hal tersebut dapat dilakukan dengan membangun infrastruktur yang memanfaatkan energi alami, seperti cahaya matahari untuk menerangi suatu EkologiPrinsip ekologi, merupakan pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan pelestarian lingkungan. Hal ini dapat dilakukan dengan pembangunan infrastruktur yang menggunakan lahan seefisien ini juga amat diperlukan dalam menyusun tata kota. Mulai dari ketersediaan lahan terbuka hijau, transportasi yang saling terintegrasi, dan membatasi akan adanya pemekaran kota yang Engagement Peran SertaPembangunan berkelanjutan perlu akan andil masyarakat dalam menerapkannya. Baik masyarakat maupun pemerintah perlu akan peran serta penerapan konsep ini. Hal tersebut agar pembangunan berkelanjutan dapat terlaksana dengan maksimal. Contoh Pembangunan BerkelanjutanPembangunan berkelanjutan perlu memperhatikan tiga sektor utama pendukung. Sektor tersebut, yaitu sektor ekonomi, sektor sosial, dan sektor lingkungan. Berikut contoh pembangunan yang memperhatikan sektor Pembangunan Tambang EmasPembangunan sebuah tambang emas tentu dapat meningkatkan sektor perekonomian masyarakat di lingkungan sekitar karena membuka lapangan kerja. Lalu, pembangunan tambang emas juga perlu memperhatikan sektor sosial masyarakat, yaitu melakukan pemberdayaan dan bantuan fasilitas untuk lingkungan itu, pembangunan tambang emas juga perlu memperhatikan keadaan lingkungan sekitar. Hal tersebut dilakukan dengan cara menutup bekas galian tambang dengan tanah kembali agar tidak menciptakan lubang yang dapat membahayakan Pembangunan PabrikDalam pembangunan sebuah pabrik, pengelola pun perlu memperhatikan sektor ekonomi, sosial, dan lingkungan juga. Sebuah pabrik perlu membuka lapangan pekerjaan untuk meningkatkan perekonomian warga juga bisa memberikan pelatihan akan kemampuan yang dibutuhkan di industri serta menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat sekitar yang untuk memenuhi sektor lingkungan, pabrik dapat melakukan pengolahan limbah dan polusi yang dikeluarkan. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi zat-zat kimia yang dapat merusak lingkungan dan mengancam kesehatan juga Perusahaan Manufaktur & Hubungannya dengan Perusahaan Dagang3. Pembangunan PerkantoranPerkantoran dibangun bertujuan untuk mendukung aktivitas bisnis. Dalam pembangunan perkantoran tentu akan meningkatkan sektor ekonomi masyarakat, melalui terbukanya lapangan perkantoran juga dapat memberikan bantuan pelatihan kemampuan untuk masyarakat agar dapat bersaing di dunia kerja. Hal tersebut dapat memenuhi sektor sosial dari konsep pembangunan perkantoran dapat menggunakan energi yang terbarukan, seperti penggunaan panel surya sebagai pembangkit listrik. Dengan begitu, perkantoran dapat memenuhi sektor lingkungan dengan mengurangi penggunaan Juga Program Leadership Training yang dibutuhkan PerusahaanKonsep pembangunan berkelanjutan sangat dibutuhkan dalam segala aspek. Hal tersebut bertujuan agar kesejahteraan masyarakat dapat meningkat diikuti dengan terjaganya keadaan lingkungan untuk masa yang akan datang. Dengan begitu, tidak hanya generasi saat ini saja yang dapat menikmati sumber daya alam yang ada. Namun, juga dapat dinikmati oleh generasi mendatang nanti.
Sesuai dengan Undang-Undang No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Pembangunan berkelanjutan adalah adalah upaya sadar dan terencana yang memadukan aspek lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi ke dalam strategi pembangunan untuk menjamin keutuhan lingkungan hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan. Perlindungan Hukum Terhadap Cagar Budaya di Indonesia Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki puluhan ribu pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Banyak dari pulau-pulau tersebut yang menyimpan sejarah peradaban manusia yang sangat tua. Salah satunya adalah sejarah kebudayaan zaman Megalitikum di Kabupaten Bondowoso yang berlangsung pada sekitar abad ke-1000 sampai dengan ke-100 Sebelum Masehi. Berbagai peninggalan dari kebudayaan kuno itu yang masih dapat kita temukan saat ini, antara lain adalah benda-benda yang terbuat dari batu, seperti Menhir, Dolmen, Sarkofagus, Patung Durga dan Batu Kenong. Saat ini, benda-benda bersejarah tersebut ada yang terletak di rumah-rumah penduduk desa, dan bahkan ada yang berlokasi di kebun singkong, sehingga sangat rentan terhadap kerusakan. Guna mencegah benda-benda bersejarah itu dari kerusakan, Negara perlu menyiapkan aturan-aturan hukum yang memadai. Persoalan hukum yang sering terjadi di Indonesia yang terkait dengan sejarah peradaban dan kebudayaan kuno adalah tentang Cagar Budaya, khususnya mengenai hukum kepemilikan atas penemuan aset. Dengan latar belakang itu, Pemerintah telah mengeluarkan Undang-Undang UU No. 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya, yang menggantikan UU sebelumnya, UU No. 5 Tahun 1992 Tentang Benda Cagar Budaya, yang sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan, tuntutan dan kebutuhan hukum dalam masyarakat. Tujuan Pemerintah mengeluarkan UU tersebut adalah untuk melestarikan Cagar Budaya dan membuat Negara serta-merta bertanggung jawab dalam hal perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan Cagar Budaya. Dengan diaturnya hal ini di dalam peraturan perundang-undangan yang memiliki daya ikat yang kuat, diharapkan keseimbangan aspek ideologis, akademis, ekologis, dan ekonomis dapat tercipta, guna meningkatkan kesejahteraan rakyat di sekitar Cagar Budaya. Sebagai implementasi dari UU No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, Pemerintah telah menerbitkan Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya yang dapat diakses masyarakat luas melalui laman Laman ini diterbitkan dengan tujuan agar masyarakat luas dapat mendaftarkan penemuan benda-benda kuno atau bersejarah yang menarik untuk dapat ditingkatkan statusnya menjadi bagian dari Cagar Budaya. Berdasarkan data yang dihimpun dari Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Tahun 2013, dapat diketahui, bahwa jumlah Cagar Budaya di Indonesia mencapai angka Cagar Budaya, yang terdiri atas Cagar Budaya Bergerak dan Cagar Budaya Tidak Bergerak, yang tersebar di seluruh pelosok tanah air. Dari jumlah tersebut, sudah dipelihara sebanyak Cagar Budaya, dengan juru pelihara. Yang telah dipugar berjumlah 643 Cagar Budaya, 146 Cagar Budaya telah dikonservasi, dan 983 Cagar Budaya telah ditetapkan oleh Menteri . Untuk dapat disebut sebagai Cagar Budaya, ada beberapa tahap yang harus dilalui, yaitu tahap pendaftaran, pengkajian, penetapan, pencatatan, pemeringkatan, penghapusan, penyelamatan, pengamanan, zonasi, pemeliharaan, pemugaran, penelitian, revitalisasi, adaptasi dan pemanfaatan. Dalam upaya pengembangan Cagar Budaya ini, Prof. Dr. Anna Erliyana, seorang Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia FHUI telah melakukan suatu bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan menjadi bagian dari Tim Ahli Cagar Budaya Nasional TACBN. Tim ahli ini melakukan pengkajian terhadap benda-benda yang dapat menjadi bagian dari Cagar Budaya. TACBN terdiri dari berbagai ahli, antara lain sejarah, arkeologi, antropologi, geologi, arsitektur, dan hukum. Prof. Dr. Anna Erliyana, menjelaskan, bahwa untuk dapat menjadi cagar budaya, kriteria Penetapan dan/atau Pemeringkatan Cagar Budaya Nasional ditentukan berdasarkan amanah Pasal 42 UU Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.. Dijelaskan, bahwa sebelum dilakukan Penetapan dan/atau Pemeringkatan Cagar Budaya Nasional dan setelah melalui tahap verifikasi, calonâ Cagar Budaya akan dikaji oleh TACBN dalam suatu Sidang Kajian. Pada sidang tersebut, TACBN akan mengkaji lalu memberikan rekomendasi kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk menetapkannya sebagai Cagar Budaya. Pada tanggal 27 Juli 2017, TACBN melakukan kajian lapangan terhadap Kawasan Cagar Budaya Megalitikum Grujugan di Kabupaten Bondowoso yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Cagar Budaya peringkat Provinsi pada Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/146/KPTS/013/2016 tanggal 29 Februari 2016 tentang Penetapan Megalitikum Grujugan di Kabupaten Bondowoso sebagai Kawasan Cagar Budaya peringkat Provinsi. Kajian tersebut merupakan salah satu bagian dari kajian TACBN dalam memberikan rekomendasi Pemeringkatan Cagar Budaya Nasional terhadap kawasan tersebut. Pada saat melakukan kajian lapangan, TACBN bersepakat bahwa Kawasan Cagar Budaya Megalitikum Grujugan berpotensi untuk direkomendasikan sebagai salah satu Cagar Budaya peringkat Nasional. Hal ini mengingat bahwa peninggalan kepurbakalaan pada kawasan tersebut berpotensi memenuhi kriteria Pasal 42 UU No. 11 Tahun 2010. Kesepakatan TACBN ini akan berlanjut pada Sidang Kajian TACBN. Namun sebelum itu, TACBN memberi catatan bahwa masih diperlukannya kelengkapan data, agar kawasan tersebut layak dikaji dan direkomendasikan menjadi Cagar Budaya peringkat Nasional. Data tersebut antara lain berupa data verbal dan piktorial yang mendukung kelayakan rekomendasi Cagar Budaya peringkat Nasional, terutama batas-batas wilayah dan delineasi kawasan yang akan direkomendasikan. Menurut Prof. Dr. Anna Erliyana, masyarakat tidak perlu khawatir dengan kepastian hukum objek yang didaftarkan. Karena meskipun belum ditetapkan sebagai Cagar Budaya, objek yang diduga sebagai Cagar Budaya yang sudah didaftarkan tersebut telah mendapat pelindungan hukum dan diperlakukan sama sebagai Cagar Budaya. Hal ini sesuai dengan amanah Pasal 31 Angka 5 UU Tahun 2010 yang berbunyi, âSelama proses pengkajian, benda, bangunan, struktur, atau lokasi hasil penemuan atau yang didaftarkan, dilindungi dan diperlakukan sebagai Cagar Budaya.â Pakar Hukum Administrasi Negara ini melanjutkan, bahwa meskipun sudah ditetapkan sebagai Cagar Budaya, suatu objek tetap bisa dimiliki dan dikelola oleh siapapun selama tidak bertentangan dengan UU No. 11 Tahun 2010. Ismala Dewi âKalau Dibeton Semua Sungai Jadi Seperti Selokan Besarâ Ibu yang satu ini bergelar Doktor Ilmu Hukum. Tapi, ia rela berurusan dengan sampah berbau busuk, berbasah-basah nyebur ke kali Ciliwung, tak bosan-bosannya ngobrol dengan warga di sepanjang DAS yang belum tentu semuannya ramah. Dan semua itu dilakoninya tidak hanya sehari, sebulan, tapi bertahun-tahun. Lalu hasil apa yang didapat oleh Ismala Dewi? Tentu ia senang. Bukan, bukan karena materi yang ia dapat. Melainkan ia bisa melihat masyarakat yang tinggal di Daerah Aliran Sungai DAS Ciliwung Depok berubah ke arah yang lebih baik. Mereka tak lagi membuang sampah sembarangan. Sungai menjadi bersih. Mereka pun tak lagi membuat rumah mepet dengan sungai. âKalau sungai meluap kan bisa mencelakai anak-anak dalam rumah,â katanya. Singkatnnya, ekosistem sungai jadi terjaga baik. Sumber foto Hanya itu tujuannya? Tentu tidak. Bersama dengan Komunitas Ciliwung Depok KCD Ismala Dewi mulai merencanakan ekosistem Ciliwung berbasis konservasi sungai, dan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan tahun 2014 tersebut, awalnya dikemas alam program Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia Pengmas UI. Lewat pemberdayaan yang dilakukan, potensi-potensi yang dimiliki masyarakat mulai muncul. Tidak hanya menghadirkan beragam kegiatan ekonomi yang bisa meningkatkan kesejahteraan hidup mereka, tapi juga mengubah perilaku hidup masyarakat terhadap sungai. Akhir Juli lalu, di rumahnya yang asri dikawasan Kampung Utan Kayu, Depok. Ibu tiga anak yang juga masih aktif mengajar di Fakultas Hukum UI ini bercerita. Tak hanya perjuangannya membangun ekowisata Ciliwung Depok, tapi juga tentang kenapa suaminya mau membantu. Kenapa ibu memilih DAS Ciliwung Depok sebagai kawasan ekowisata ? Pada dasarnya saya senang dengan air, disertasi saya juga tentang air. Saya memlih Ciliwung Depok, karena sebelumnnya sempat melakukan riset terlebih dahulu. Ciliwung Depok mempunyai potensi wisata yang bagus. Diantaranya ada di Cikambangan, Depok, dimana terdapat Gedung Batu Putih, dan biota sungai yang masih asri. Masyarakat yang tinggal dikawasan DAS Ciliwung Depok, juga mempunyai kuliner yang khas. Salah satunya kecap,yang rasanya enak sekali. Sayangnya Sungai Ciliwung pada saat itu banyak sampah, baik yang berasal dari buangan industri maupun limbah rumah tangga. Sumbe fotor Permasalahan apa yang terjadi? Di Ciliwung saya bertemu dengan Pak Taufik, yang pada saat itu baru membentuk KCD. Bersama dengan komunitas ini, saya mulai memetakan masalah. Diantaranya, tidak tertatanya penggunaan lahan di sepanjang sungai membuat tebing sungai semakin banyak yang longsor. Keberadaan bangunan juga menjadi masalah, harusnya kan jarak ideal 15 lima belas meter dari titik sungai tidak ada bangunan. Ini malah ada perumahan dekat sungai. Air juga menurun kualitasnnya akibat pencemaran. Permasalahan lain juga ada di pemerintah daerah, SDM yang menangani Ciliwung yang berada di Dinas Lingkungan Hidup misalnya, baru setahun sudah dirotasi. Hingga kami harus memulai presentasi lagi, adaptasi lagi. Hal itu yang menyebabkan koordinasi dengan pemerintah daerah agak kurang, harus ada pemahaman lagi. Dinamika yang terdapat di lapangan sangat tajam, terutama yang menyangkut komunitas. Ada beberapa komunitas yang bersaing memperebutkan wilayah kekuasaan. Lalu apa yang ibu lakukan? Dibantu suami, saya memback-up dan memberikan dorongan kegiatan KCD dari sisi hukum, dan perijinan. Biar mereka lebih percaya diri dalam melangkah. Kepada masyarakat kami berikan pemahaman agar tidak lagi membuang sampah ke sungai. Hal itu kami mulai dari anak-anaknya terlebih dulu. âKami ajarkan mereka dengan cerita bergambar, biar mereka senang. Lalu kita membuat gerakan rumah tangga ramah air, agar sungai terlihat bersih. Kita juga mencoba mendorong pemerintah agar tidak melakukan normalisasi sungai, karena hal tersebut bisa merusak sungai. Bila tujuannya ingin mendapatkan air yang bagus, tanam saja bambu yang bisa menjernihkan air. Kalau di beton semua, sungai seperti selokan besar saja.â Kegiatan ekowisata itu apa ya? Kami ada kegiatan menyusuri sungai Ciliwung dengan menggunakan perahu. Tantangannya kalau arum jeram di sungai Citarik banyak bebatuan, di Ciliwung bambu jadi perintang. Pada saat menyusuri sungai-sungai tersebut, kita ada beberapa tempat pemberhentian. Nah, ditempat pemberhentian tersebut, masyarakat sekitar berjualan berbagai macam makanan dan cindera mata. Terkadang mereka juga menampilkan kesenian betawi, seperti silat dan lainnya. Hal ini bisa menambah penghasilan buat masyarakat. Kegiatan ini memang tidak selalu ada, tergantung pemesanan atau dilakukan pada acara-acara tertentu. Beberapa perusahaan yang pernah melakukan wisata air di Ciliwung diantarnya Hero dan Astra. Dalam kegiatan ini kami juga melakukan kerjasama dengan mahasiswa pencinta alam dan PMI, agar lebih aman. Basecamp kita ada dibawah jembatan menuju perumahan Grand Depok City GDC Depok. Sebenarnya apa yang hendak dicapai dari kegiatan ekowisata ini dan bagaimana hasilnnya sekarang? Masyarakat yang tinggal DAS Ciliwung Depok menyadari potensi yang mereka miliki. Ekosistem di sungai juga terjaga. Hasil terpenting yang di dapat dari kegiatan, ada kemajuan yang di dapat. Secara fisik dibandingkan tahun 2014 lalu sudah banyak perubahan ke arah yang lebih baik. Sampah tidak lagi terlihat di mana-mana, ada toilet umum di bangun di pinggir sungai. Karena memang tujuan ekowisata yang kami buat ini untuk konservasi, bukan bisnis. Kalupun nanti ada nilai komersilnya itu hanya ikutan saja. Kalu buat saya sendiri, tidak memikirkan nilai komersilnya. Yang penting buat saya bisa berbuat baik dengan kemampuan yang saya miliki. Apa tantangannya? Memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat. Sekarang ini ketika ekowisata sudah berjalan, banyak yang mengaku-ngaku kalau itu hasil kerjanya. Padahal saya betul, kalau itu kami di KCD yang memulainya. Beberapa kelompok mulai banyak yang mencoba ikut serta, tapi kami tahu orientasi bukan pada konservasi tapi pada bisnis. Khusunya industri kecil sendiri tantangannya, mereka masih sering membuang limbah ke sungai. Tapi kami sadar, tidak akan bisa memperingatkannya dengan memakai hukum yang benar. Biar bagaimanapun mereka butuh makan, apalagi saat ini dalam keadaan sulit. Hal ini yang bisa kami lakukan secara persuasif tidak bisa secara paksa. Nanti akan timbul perlawanan dari mereka. Program apa yang selanjutnya dilakukan? Masih tetap dalam kerangka ekowisata. Bila sebelumnya fokus ke pemberdayaan masyarakat, kini kami fokus ke tanaman. Kami tengah mengembangkan aquaponik dan hidroponik di wilayah tangkapan air atau catchmentarea yang berada di pinggir Sungai Ciliwung. Kami membuat percontohan dulu di empat RT. Lalu warga akan kita panggil untuk melihat bagaimana memanfaatkan gelas-gelas plastik, dan kaleng-kaleng bekas untuk dijadikan sebagai wadah tanaman. Masyarakat memang harus kita libatkan, karena mereka yang bersentuhan langsung dengan kehidupan di pinggir sungai. Yang pasti, kegiatan ekowisata ini tetap harus jalan. Ada atau tidak adanya dana. Itu sudah kita niatkan. Apalagi yang namanya ekowisata itu tidak bisa setahun selesai, harus berkelanjutan. Bagaimana membagi waktu antarapekerjaan, keluarga dan kegiatan di KCD? Kebetulan saya mempunyai suami yang passion-nya sama dengan saya. Ketiga anak saya sudah besar-besar semua. Anak kedua sudah menyelesaikan S2, anak pertama sedang menyelesaikan tesis. Sedangkan yang paling bungsu baru menyelesaikan S1-nya. Saya sendiri dari dulu sudah banyak kegiatan, jadi tidak ada masalah di keluarga. Budi suswanto Sumber Tabloid Nova 14-20 Agustus 2017 halaman 36â37. Pentingnya Peran Ibu dalam Pendidikan Anak Usia Dini Kamis, 10 Agustus 2017 Dr. Mutiara Hikmah melakukan program pemberdayaan masyarakat sebagai narasumber pada Kuliah Kerja Nyata KKN Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di desa Tapos 2, kecamatan Tenjolaya, Bogor. Kegiatan ini dikemas melalui Seminar Parenting. Seminar Parenting ini diadakan di sebuah majelis taklim dengan peserta ibu-ibu yang kebanyakan berusia muda. Menurut Mutiara Hikmah dengan konsep majelis taklim inilah antusias warga sekitar terlihat dengan keseriusan mendengarkan materi mengenai pentingnya peran ibu dalam pendidikan anak usia dini. Mutiara Hikmah menambahkan ibu-ibu muda yang kebanyakan hanya berpendidikan SMP dan SMA sangat perlu pencerahan bagaimana caranya mendidik anak saat ini. âPendidikan anak usia nolâtujuh tahun peran ibu sangat dominan. Apa yang diinginkan seorang ibu pada anaknya nanti dapat diterapkan pada rentang usia ini, contoh membiasakan kebiasaan baik seperti membaca Al Quran.â Ucap Mutiara Hikmah. Untuk itu, Mutiara Hikmah menyarankan agar ibu-ibu dapat melakukan penanaman nilai-nilai keluarga, nilai-nilai agama, nilai-nilai masyarakat, norma dan etika sedini mungkin agar anak dapat menjadi manusia berkarakter, cerdas, beriman dan bertaqwa nantinya. Sepeda Sebagai Sarana Transportasi Ramah Lingkungan Fakultas Hukum Universitas Indonesia membuat terobosan baru dalam rangka menjaga lingkungan hidup. Saat ini, telah disediakan sebelas buah sepeda yang terparkir rapi di selasar lobby Fakultas Hukum. Kesebelas sepeda yang mulai aktif digunakan sejak tanggal 28 Juli 2017 tersebut memang sengaja disediakan bagi para dosen dan tenaga kependidikan yang dapat dipergunakan sebagai moda transportasi ramah lingkungan. Selain dosen dan tenaga kependidikan, mahasiswa pun dapat memanfaatkan moda transportasi ini dengan cara menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa ketika melakukan peminjaman sepeda. Penyediaan sepeda ini diharapkan dapat mengurangi pemakaian kendaraan bermotor sehingga akan lebih ramah terhadap lingkungan. Hemat Listrik dan Air, Selamatkan Bumi Fakultas Hukum Universitas Indonesia telah mengkampanyekan penghematan listrik dan air guna mengurangi pemakaian listrik dan air. Penghematan ini diharapkan dapat membantu untuk menyelamatkan bumi. Sebagaimana diketahui, kebutuhan listrik di Indonesia saat ini terus meningkat dan hal ini tidak diimbangi dengan pasokan listrik yang memadai. Selain itu, listrik di Indonesia saat ini masih didominasi dari energi fosil yang tidak terbarukan dan menghasilkan sisa pembakaran yang tidak ramah lingkungan. Sementara itu, penghematan air dilakukan sehubungan dengan sumber daya air bersih yang saat ini juga semakin berkurang. Adapun cara yang dilakukan oleh Fakultas Hukum untuk mengkampanyekan penghemaran listrik dan air ini adalah dengan menempelkan stiker hemat listrik di tiap sudut ruangan maupun imbauan untuk menggunakan tangga dibandingkan dengan lift, dan penempelan stiker hemat air di tiap toilet yang tersedia. Selain dengan menempelkan stiker berisi imbauan penghematan energi, penghematan listrik juga dilakukan dengan penggunaan lampu LED dan penghematan air dilakukan dengan pemasangan keran air bersensor serta penggunaan kembali air pembuangan dari tempat wudhu untuk digunakan sebagai penyiram tanaman. Pelaksanaan Sustainable Development Goals SDGs di FHUI Pada tanggal 25â27 September 2015, perwakilan dari 193 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB mengesahkan dokumen Sustainable Development Goals SDGs pada pertemuan akbar di Markas Besar PBB New York, Amerika Serikat. SDGs merupakan kelanjutan dari apa yang sudah dibangun pada Millenium Development Goals MDGs yang berakhir di tahun 2015. Untuk mengingat kembali, salah satu 8 delapan tujuan MDGs, yaitu Memastikan kelestarian lingkungan hidup. Pada akhirnya, deklarasi yang diadopsi oleh 189 negara serta ditandatangani oleh 147 kepala pemerintahan dan kepala negara pada saat Konferensi Tingkat Tinggi KTT Milenium di New York ini menghasilkan perubahan signifikan, sehingga SDGs pun dicetuskan untuk meneruskan dan memantapkan MDGs agar lebih berkelanjutan dan selamanya. Indonesia sebagai salah satu negara yang menandatangani dokumen âTransforming Our World The 2030 Agenda for Sustainable Developmentâ, menerbitkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2017 Tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selaras dengan hal tersebut, untuk mendukung terciptanya tujuan SDGs, Fakultas Hukum Universitas Indonesia FHUI telah menerapkan perubahan melalui pembangunan yang telah berkonsep environment sustainability. Pendidikan Berkualitas SDGs memiliki 5 pondasi yaitu manusia, planet, kesejahteraan, perdamaian, dan kemitraan dengan tiga tujuan mulia di tahun 2030 berupa mengakhiri kemiskinan, mencapai kesetaraan dan mengatasi perubahan iklim. Untuk mencapai tiga tujuan mulia tersebut, disusunlah 17 Tujuan Global. Berikut 17 Tujuan Global Global Goals yaitu, Tanpa Kemiskinan, Tanpa Kelaparan, Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, Pendidikan Berkualitas, Kesetaraan Gender, Air Bersih dan Sanitasi, Energi Bersih dan Terjangkau, Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan yang Layak, Industri, Inovasi dan Infrastruktur, Mengurangi Kesenjangan, Keberlanjutan Kota dan Komunitas, Konsumsi dan Produksi Bertanggung Jawab, Aksi Terhadap Iklim, Kehidupan Bawah Laut, Kehidupan di Darat, Institusi Peradilan yang Kuat dan Kedamaian, Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Sesuai misi Universitas Indonesia yang menyediakan akses yang luas dan adil, serta pendidikan dan pengajaran yang berkualitas, FHUI sebagai fakultas hukum tertua dan terbaik di Indonesia terus berupaya untuk mengembangkan diri menjadi menjadi pusat ilmu hukum unggulan dan berdaya saing di Asia Tenggara. Berbagai perubahan terus dilakukan oleh segenap sivitas akademika FHUI. Berbagai prestasi baik nasional maupun internasional tak henti diperoleh oleh mahasiswa FHUI. Tidak sekedar prestasi, FHUI pun tahun ini berhasil memperoleh akreditasi terbaru dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi BAN-PT. FHUI secara resmi menyandang Akreditasi A dengan nilai 380. Hal ini berdasarkan pada Surat Keterangan BAN-PT Nomor 2173/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2017. Nilai 380 merupakan nilai tertinggi yang pernah di raih oleh FHUI. Dari sistem manajemen, FHUI telah memperoleh sertifikasi Quality Management System ISO International Organization for Standardization 90012015. ISO 90012015 adalah suatu standar internasional untuk sistem manajemen mutu yang menetapkan persyaratanâpersyaratan yang bertujuan menjamin kesesuaian dari suatu proses dan produk ataupun pelayanan terhadap kebutuhan atau persyaratan tertentu, dimana kebutuhan atau persyaratan tertentu tersebut ditentukan atau dispesifikasikan oleh pelanggan/penerima pelayanan dan organisasi sendiri. Selain itu, FHUI sedang mengupayakan ASEAN University Network-Quality Assurance AUN-QA. Air Bersih dan Sanitasi Air sangat dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup untuk kelangsungan hidupnya. Kebutuhan akan air selalu meningkat dengan berkembangnya pembangunan dan berkembangnya jumlah penduduk. Berkembangnya pembangunan baik di area kampus UI maupun di sekitar area kampus UI, akan mengurangi lahan resapan air. Di lain pihak penggunaan air tanah sebagai sumber air bersih semakin meningkat. Kondisi ini menyebabkan volume air tanah berkurang. Pemanfaatan air permukaan mis air sungai, danau sebagai sumber air bersih bukan saja membutuhkan pengolahan dengan teknologi yang ekstra, namun juga membutuhkan biaya yang cukup tinggi. Tidak mengherankan harga jual air oleh PDAM juga cenderung mengalami kenaikan yang terus menerus Oleh sebab itu, penghematan air telah menjadi salah satu fokus utama untuk Sustainability di kampus. Universitas Indonesia telah memiliki kebijakan tentang konservasi air bersih di kampus yaitu dengan adanya Keputusan Rektor Universitas Indonesia Nomor 1309/SK/R/UI/2011 Tentang Kebijakan konservasi air bersih di kampus Universitas Indonesia yang ditetapkan pada tanggal 20 Juni 2011, salah satu isi dari Keputusan Rektor tersebut, yaitu Terwujudnya penggunaan dan pengelolaan air melalui penghematan air bersih di Universitas Indonesia. Untuk mendukung kebijakan tersebut, FHUI telah menerapkan gebrakan baru yang berorientasi pada Keputusan Rektor Universitas Indonesia Nomor 1309/SK/R/UI/2011 Tentang Kebijakan konservasi air bersih di kampus Universitas Indonesia. Sistem Irigasi Sprinkler Seperti fakultas lain, FHUI memiliki berbagai taman. Namun ada yang berbeda dengan taman yang berada di FHUI dengan taman di fakultas lainnya, karena FHUI merupakan pelopor perkembangan fakultas dengan melibatkan para alumni. Termasuk dengan pengelolaan taman, salah satunya Plataran FHUI yang dibangun dari dana alumni. Dalam plataran tersebut, terdapat 10 irigasi Sprinkler. Irigasi Sprinkler Sprinkler or spray Irrigation adalah suatu metode pemberian air ke seluruh lahan yang akan diirigasi dengan menggunakan pipa yang bertekanan melalui nozzle. Sistem irigasi Sprinkler sangat fleksibel, dimana selain dapat digunakan untuk menyiram tanaman juga dapat digunakan untuk pemupukan dan pengobatan dan untuk menjaga kelembaban tanah dan mengontrol kondisi iklim agar sesuai bagi pertumbuhan tanaman. Sistem irigasi Sprinkler merupakan sistem irigasi yang paling efektif, karena penggunaan air disesuaikan dengan kebutuhan tanaman dan dilaksanakan pada jam tertentu sesuai dengan Kondisi tanaman tersebut. 2. Biopori Buatan Tercatat terdapat lebih dari 100 biopori buatan diseluruh lingkungan FHUI. Hal ini merupakan salah satu bentuk kepeduliaan FHUI untuk menjaga kelestarian lingkungan. Biopori buatan mampu meningkatkan daya penyerapan tanah terhadap air sehingga risiko terjadinya penggenangan air waterlogging semakin kecil. Air yang tersimpan ini dapat menjaga kelembaban tanah bahkan di musim kemarau. Keunggulan ini dipercaya bermanfaat sebagai pencegah banjir. Dinding lubang biopori akan membentuk lubang-lubang kecil pori-pori yang mampu menyerap air. Segudang manfaat secara ekologi dan lingkungan dari Biopori ini adalah memperluas bidang penyerapan air, sebagai penanganan limbah organik, dan meningkatkan kesehatan tanah. Manfaat lain dari penerapan biopori buatan ini, yaitu mencegah banjir, tempat pembuangan sampah organik, menyuburkan tanaman, dan meningkatkan kualitas air tanah. Instalasi Pengelolaan Air Untuk memanfaatkan air dengan efektif dan efisien, FHUI telah menerapkan sistem Reverse Water. Ada dua penampungan air groundtank yang digunakan untuk instalasi pengolahan air dimana air limbah dialirkan melalui pipa dan ditampung dalam sebuah tempat penampungan, selanjutnya diproses menjadi air baku. Air limbah ini berasal dari sisa pembuangan air wudhu dan wastafel. Penampungan ini terdapat di Plataran FHUI dan Mushola Prof. Daud Ali, Air baku hasil dari instalasi pengolahan air tersebut digunakan untuk sistem irigasi Sprinkler dan penyiraman air secara manual. Keran Otomatis dan flush di Toilet Untuk mengurangi resiko keran manual yang mudah rusak karena penggunaan yang tidak bijak dan pemborosan penggunaan air karena kelalaian manusia, FHUI mengganti keran manual menjadi keran otomatis. Penggunaan keran otomatis ini sudah tersebar di seluruh wastafel dan toilet yang terdapat di FHUI. Selain itu, untuk menghemat air FHUI telah menggunakan flush di toilet. Reverse Osmosis Untuk mengurangi sampah botol air mineral, FHUI berinisiatif untuk menyediakan air mineral menggunakan teknologi reverse osmosis. Reverse osmosis adalah jenis penyaringan air yang menghilangkan senyawa yang berpotensi membahayakan dari air minum. Air minum yang dihasilkan dari reverse osmosis ini dapat dikonsumsi oleh sivitas akademika FHUI. Hal ini memberikan dorongan bagi mahasiswa untuk berhemat. Program Pemanfaatan Energi Energi yang berasal dari alam seperti fosil-fosil yang menghasilkan gas, batu bara dan minyak bumi, matahari, air, dan angin merupakan sumber energi yang sangat penting dalam kehidupan umat manusia karena sifatnya yang dapat menggerakkan berbagai hal di dunia. Selama ini sebagian besar sumber energi utama manusia di bumi lebih terfokus pada penggunaan bahan bakar fosil yang telah banyak menghasilkan gas-gas rumah kaca seperti CO2, dan telah memberikan kontribusi terbesar bagi pemanasan global. Mengacu pada Keputusan Rektor Universitas Indonesia Nomor 1310/SK/R/UI/2011 Tentang Program Konservasi Energi di kampus Universitas Indonesia, salah satu isi dari Keputusan Rektor tersebut, yaitu Terwujudnya program penghematan energi di lingkungan Universitas Indonesia. FHUI menerapakan berbagai kebijakan terkait Keputusan Rektor tersebut, yaitu Lampu Light Emiting Diode LED FHUI telah merubah penggunaan lampu neon menjadi lampu LED karena lampu LED sebagai model lampu masa depan yang dapat menekan pemanasan global karena efisiensinya. Himbauan hemat energi melalui poster SaveEnergy Di sepanjang lingkungan FHUI, terutama pada dinding tangga dan pintu lift terdapat berbagai poster yang menghimbau sivitas akademika FHUI untuk berpartisipasi dalam wujudkan program penghematan energi. Poster tersebut berisi motivasi untuk hidup sehat dengan menaiki tangga dan mengutamakan penggunaan lift bagi yang membutuhkan, seperti pengguna disabilitas, orang tua dan ibu hamil. Pembangkit Listrik Tenaga Surya Dimasa yang akan datang, penggunaan pembangkit listrik berbahan bakar fosil, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTU, semakin lama akan semakin berkurang dan digantikan dengan pembangkit listrik yang memanfaatkan energi terbarukan yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Untuk itu, FHUI berencana untuk memanfaatkan energi terbarukan yang dapat ditemui sehari-hari adalah cahaya matahari. Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS merupakan jenis pembangkit energi listrik alternatif yang dapat mengkonversi energi cahaya menjadi energi listrik. Program Pengurangan Timbulan Sampah Sampah merupakan permasalahan klasik yang kerap timbul dalam kehidupan sehari-hari kita. Kampus sebagai suatu Lembaga/ Institusi yang fungsi utamanya menyelenggarakan proses pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian masyarakat, tentunya dalam semua kegiatannya tidak terlepas dari penggunaan kertas yang cukup banyak bahkan cenderung sangat boros. Selain kertas kampus juga turut menghasilkan limbah atau sampah baik itu limbah organik maupun non organik yang berasal dari laboratorium dan kantin-kantin yang menghasilkan sisa makanan/minuman. Hal ini akan berdampak pada meningkatnya volume limbah/sampah. Peningkatan produksi limbah/sampah ini sangat memicu terjadinya perubahan iklim dan diperkirakan akan semakin hebat jika tidak ada upaya untuk menguranginya. Dua senyawa kimia terbesar yang berkontribusi terjadinya pemanasan global adalah gas karbon dioksida CO2 dan metana CH4. Kedua senyawa tersebut sebagian besar dihasilkan dari sampah. Oleh sebab itu, di dalam lingkungan kampus perlu pengelolaan sampah yang tepat dan bijak dengan menerapkan konsep 4 R Reduce, Recycle, Reuse dan Repair atau Recovery. Universitas Indonesia telah memiliki kebijakan tentang pengelolaan sampah dan limbah di kampus yaitu dengan adanya Keputusan Rektor Universitas Indonesia Nomor 1305/SK/ R/UI/2011 tentang kebijakan pengelolaan sampah dan limbah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun B3 di kampus Universitas Indonesia yang ditetapkan pada tanggal 20 Juni 2011. Untuk mewujudkan pengelolaan sampah dan limbah di FHUI, FHUI telah melakukan berbagai penerapan, yaitu Penggunaan Mesin Penghancur Kertas Paper Shredder Hampir seluruh unit di FHUI telah memiliki mesin penghancur kertas yang berfungsi untuk pengelolaan sampah karena selain mampu menghancurkan dokumen penting juga membantu mengurangi volume sampah kertas, sehingga limbah kertas yang tertampung lebih banyak sebelum mengirimnya ketempat pembuangan. Setelah ke tempat pembuangan robekan kertas juga baik untuk kompos sehingga, selain mengurangi penggunanan styrofoam yang sulit hancur oleh bakteri juga berkontribusi membuat tanah lebih subur. Perusahaan juga bisa memilih opsi untuk mendaur ulang limbah kertas dari paper shredder. Pemilahan Sampah Organik dan Non Organik Di FHUI terdapat tempat penampungan sampah sebagai tempat pemberhentian terakhir sebelum diangkut oleh truk sampah yang akan diolah di Tempat Pembuangan Sampah TPS Universitas Indonesia. Namun sebelumnya, sampah-sampah tersebut sudah dipisah antara sampah kertas, sampah organik, sampah plastik dan sampah botol pada tempat sampah yang tersedia di lingkungan FHUI. Sampah botol ini akan dikumpulkan dan diolah kembali oleh pengepul sedangkan sampah organik akan diolah oleh TPS UI. Program Pemanfaatan Lahan Efisiensi penggunaan lahan di lingkungan kampus juga perlu mendapat perhatian. Idealnya harus ada perimbangan antara luas bangunan dengan ruang terbuka hijau. Minimal 30% lahan kampus sebaiknya dimanfaatkan sebagai ruang terbuka hijau RTH kecenderungan bahwa banyak lahan-lahan di lingkungan kampus yang belum dimanfaatkan secara optimal, bahkan cenderung ditelantarkan atau dibiarkan sebagai lahan tidur sleeping land atau ruang hilang lost space. Padahal bila lahan yang ada dimanfaatkan bagi berbagai macam tanaman, termasuk tanaman produktif misalnya buah-buahan akan memberikan manfaat ganda. Disatu sisi tanaman dapat mendaurulang gas-gas CO2 di udara, sekaligus menghasilkan udara segar oksigen yang memberikan kenyamanan bagi lingkungan sekitarnya, yang berarti juga akan mengurangi pemanasan global, disisi lain tanaman buah- buahan dapat memberikan nilai tambah ekonomi bagi warga kampus/masyarakat. Disamping itu dengan adanya vegetasi/tanaman dapat memberikan nilai estetika/keindahan tersendiri bagi lingkungan kampus. Program Penanggulangan Pencemaran Udara Dalam program ini FHUI mengacu pada Keputusan Rektor Universitas Indonesia Nomor 1805/SK/R/UI/2011 tentang Kawasan Tanpa Rokok UI. Selain itu, FHUI mensosialisasikan kepada sivitas akademika untuk menggunakan sepeda. Tidak hanya itu, sivitas akademika dihimbau untuk pulang bersama teman yang satu arah untuk mengurangi polusi udara.
- Apa kabar Bapak, Ibu Guru, dan peserta didik? Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan contoh soal pembangunan berkelanjutan dan kelangkaan dilengkapi dengan kunci jawaban mata pelajaran IPS kelas 7 Kurikulum Merdeka revisi 2021. Sekiranya apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu Bapak, Ibu Guru, dan peserta didik dalam mencari referensi seputar contoh soal pembangunan berkelanjutan dan kelangkaan dilengkapi dengan kunci jawaban mata pelajaran IPS kelas 7 Kurikulum Merdeka Pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan sangat penting karena usaha pembangunan untuk ....A. meningkatkan kualitas lingkungan hidup dengan memperhatikan kebutuhanB. memanfaatkan lingkungan secara maksimal untuk memenuhi seluruh kebutuhanC. menerapkan teknologi modern dengan prinsip efektif terhadap lingkungan hidupD. meningkatkan kualitas hidup manusia tanpa mengabaikan faktor lingkungan2. Penggunaan sumber daya alam secara terus menerus dapat mengakibatkan terjadinya ....A. kerusuhanB. kekacauanC. kelangkaanD. kesenjangan sosial3. Pelaksanaan pembangunan harus berwawasan lingkungan hidup karena ....A. sumber daya lingkungan terbatasB. teknologi lingkungan semakin canggihC. kebutuhan lingkungan masyarakat meningkatD. penduduk hidup dari lingkungan4. Salah satu penyebab terjadinya kelangkaan, yaitu ....A. kemampuan manusia untuk mengolah sumber daya tidak terbatasB. tidak terbatasnya jumlah benda pemuas kebutuhanC. alam tetap terjaga kelestariannyaD. terjadinya kerusakan alam akibat ulah manusia5. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, maka dilakukan pembangunan dengan memanfaatkan lingkungan. Supaya lingkungan dapat tetap mendukung program pembangunan berkelanjutan, maka kita harus ....A. mendaur ulang lingkungan yang sudah di pakaiB. menjaga kondisi lingkungan tetap seimbangC. memaksimalkan pemanfaatan lingkunganD. menemukan SDA di lingkungan yang baru6. Menurut sifatnya, kebutuhan manusia terdiri dari ....A. kebutuhan individu dan kolektifB. kebutuhan jasmani dan rohaniC. kebutuhan primer, sekunder, dan tersierD. kebutuhan sekarang dan masa depanPerhatikan kerusakan alam di bawah ini!1 hutan jati yang kering karena meranggas di musim kemarau2 aliran sungai menggerus rumah penduduk di bantaran sungai3 udara tercemar karena merebaknya asap industri4 lahan pertanian rusak karena pemberian pupuk yang berlebihan5 udara tertutup asap karena pembakaran hutan7. Berdasarkan uraian di atas, peristiwa kerusakan alam yang terjadi karena tangan manusia yaitu oleh nomor ....A. 2, 3, dan 4B. 1, 3, dan 4C. 3, 4, dan 5D. 1, 2, dan 38. Apabila kita merasa bahagia karena bisa membantu kebutuhan orang miskin berarti kita telah memenuhi kebutuhan ....A. sekunderB. rohaniC. jasmaniD. akan datang9. Manusia menggunakan berbagai bentuk lahan untuk memenuhi kebutuhan lahan dengan berbagai cara. Walaupun begitu, penggunaan lahan dibutuhkan beberapa pertimbangan. Penggunaan lahan yang tepat yaitu ....A. pendirian pusat perbelanjaan di pusat-pusat kotaB. penetapan kawasan terbuka hijau di daerah resapan airC. pembuatan permukiman di kawasan bantaran sungaiD. pemotongan bukit untuk pelebaran ruas jalan10. Suatu kondisi di mana barang yang dibutuhkan tidak tersedia dinamakan ....A. konsumtifB. barang mahalC. kelangkaanD. barang mewahBeberapa cara-cara memanfaatkan sumberdaya alam1 Melakukan perladangan berpindah2 Melakukan Ilegal logging dalam pemanfaatan hutan3 Menanam tanaman budidaya searah kontur4 Menggunakan Sistem tebang tanam dalam kegiatan penebangan hutan5 Melakukan tebang pilih dalam pemanfaatan hutan11. Cara pemanfaatan yang tidak merusak lingkungan terdapat pada nomor ....A. 1, 3, dan 5B. 3, 4, dan 5C. 1, 2, dan 3D. 1, 2, dan 412. Suatu alat pemuas kebutuhan bisa saja banyak tersedia dan mudah memperolehnya akan tetapi menjadi langka apabila ....A. tidak ada peminatnyaB. banyak ditemukan di mana sajaC. banyak yang membutuhkanD. tidak mengandung nilai ekonomis13. Proses penambangan timah yang dilakukan oleh masyarakat atau perusahan banyak yang meninggalkan permasalahan lingkungan diantanya ekosistem lingkungan menurun, produktifitas lahan menurun, sisa-sisa galian penambangan timah banyak yang dibiarkan terbengkalai dan tidak produktif. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan adalah ....A. melakukan penimbunan dan reboisasi lahan-lahan bekas galian timahB. membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar penambanganC. membuka lahan pertanian baru bagi masyarakat sekitarD. mengeluarkan perundang-undangan tentang izin penambangan14. Skala prioritas kebutuhan disusun berdasarkan ....A. kepentingannyaB. kuantitasnyaC. sifat bendanyaD. kualitasnya15. Salah satu cara menerapkan pembangunan berkelanjutan adalah dengan memperhatikan ....A. Pemerataan pembangunanB. Kesenjangan sosialC. Integrasi kebudayaanD. Kesinambungan dan kelestarian lingkungan16. Tujuan seseorang menyusun skala prioritas kebutuhan adalah ....A. dapat menggunakan uang dengan sebesarnyaB. bisa menyisihkan uangnya untuk ditabungC. agar dapat membeli barang-barang yang diinginkanD. dapat memilih kebutuhan yang harus dipenuhi terlebih dahulu17. Salah satu hal yang penting dalam melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan adalah ....A. Menyerasikan kebutuhan dengan kemampuan sumber daya alamB. Mengeksploitasi tambang sebanyak-banyaknyaC. Menebang hutan untuk dijadikan lahan pertanianD. Membangun industri dekat dengan pemukiman penduduk18. Kebutuhan dasar yang paling penting disebut ....A. Kebutuhan individuB. Kebutuhan masa depanC. Kebutuhan PrimerD. Kebutuhan sekunderPerhatikan pernyataan berikut!1 menggunakan bahan tambang sebanyak-banyaknya2 menggunakan teknologi yang tidak ramah lingkungan3 pengembangan dan pengelolaan keanekaragaman hayati4 reklamasi dan rehabilitasi lahan kritis19. Tindakan yang mencerminkan pembanguna berkelanjutan adalah ....A. 2 dan 4B. 3 dan 4C. 1 dan 3D. 2 dan 320. Belajar, rekreasi, dan melihat TV, dilihat dari sifatnya merupakan kebutuhan ....A. SekarangB. RohaniC. JasmaniD. Masa depan21. Pembangunan berkelanjutan yang berkaitan dengan lingkungan hidup bertujuan untuk ....A. memperluas lapangan kerjaB. meningkatkan kemakmuran rakyatC. menjaga kelestarian alamD. menjaga siklus hidrologiPerhatikan pernyataan-pernyataan berikut Tenaga ahli kurang2 Sumber daya melimpah3 Penguasaan iptek rendah4 Kebutuhan manusia terbatas5 Jumlah modal terbatas22. Dari pernyataan-pernyataan di atas yang merupakan faktor-faktor penyebab kelangkaan sarana pemuas kebutuhan adalah ....A. 1, 3, dan 5B. 2, 3, dan 5C. 1, 2, dan 3D. 1,3, dan 4Perhatikan pernyataan berikut!1 Selalu tersedia dari masa kemasa2 Di manfaatkan untuk masa kini dan masa Dapat memenuhi kebutuhan saat ini dan 10 tahun Pernyataan di atas merupakan ciri-ciri dari pengelolaan SDA yang sesuai dengan Prinsip ....A. konsep pembangunan pendidikanB. pembangunan berkelanjutanC. pengembangan SDAD. pembangunan fisik24. Kelangkaan memaksa manusia untuk ....A. memproduksi barang dan jasaB. membuat pilihanC. melakukan pemborosanD. mengeluarkan biayaPerhatikan pernyatan berikut ini!1 Melakukan penebangan dengan sistem tebang pilh2 Menangkap ikan dengan menggunakan racun atau Membuka lahan dengan melakukan pembakaran hutan4 Melakukan penghijauan kembali setelah dilakukan penambangan5 Memanfaat kan SDA secara Pernyatan diatas yang tepat untuk menununjukan upaya mengurangi dampak kelangkaan SDA ditunjukkan pada angka ....A. 1, 4, dan 5B. 2, 4, dan 5 C. 1, 2 dan 3D. 2, 3 dan 526. Salah satu penyebab kelangkaan sumber daya alam adalah ....A. terbatasnya kemampuan manusiaB. akibat dari canggihnya teknologiC. faktor alam, dimana suatu saat alam pasti akan musnahD. keserakahan manusia sehingga mengeksploitasi alam secara besar-besaran27. Pembangunan berkelanjutan berprinsip bahwa pemanfaatan sumber daya alam harus memperhatikan kepentingan generasi mendatang. Contoh tindakan yang sesuai prinsip pembangunan berkelanjutan adalah ....A. Menetapkan sebagian hutan sebagai taman nasional dan daerah cagar alamB. Memperbanyak penangkaran buaya untuk diambil kulitnya sebagai bahan baku tas dan sepatuC. Memperluas hutan tanaman industri untuk meningkatakn ekspor kertasD. Memanfaatkan kekayaan sumber daya flora dan fauna di hutan secara eksploitatifPerhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!1 Terbatasnya kemampuan untuk mengolah alam2 Keserakahan manusia3 Sumber tenga kerja berupa kemampuan fisik dan psikis atau keterampilan dan keahlian4 Perkembangan iptek yang tidak sesuai dengan peningkatan kebutuhan yang lebih besar5 Penggunaan sarana pemuas kebutuahn untuk berbagai alternatif pilihan28. Dari pernyataan-pernyataan di atas yang termasuk sebab-sebab kelangkaan sarana pemuas kebutuhan adalah ....A. 1, 3, dan 4B. 2, 3, dan 4C. 1, 2, dan 5D. 1, 2, dan 429. Contoh tindakan petani yang mengolah lahannya sesuai prinsip pembangunan berkelanjutan adalah ....A. Melakukan pergiliran jenis tanaman secara berkalaB. Memanfaatkan lahan hingga tidak mampu menghasilkanC. Menggunakan pupuk buatan pabrik ternamaD. Menanam satu jenis tanaman secara terus menerus30. Kelangkaan sumber daya dilihat dari sudut ekonomi disebabkan oleh faktor ....A. banyaknya permintaanB. tingginya hargaC. keterbatasanD. tingkat konsumsiPerhatikan pernyataan berikut!1 Selalu tersedia dari masa kemasa2 Di manfaatkan untuk masa kini dan masa Dapat memenuhi kebutuhan saat ini dan 10 tahun Pernyataan di atas merupakan ciri-ciri dari pengelolaan SDA yang sesuai dengan Prinsip ....A. pengembangan SDAB. pembangunan fisikC. pembangunan ekonomisD. pembangunan berkelanjutan32. Pengertian kelangkaan dalam ilmu ekonomi adalah ....A. kebutuhan manusia beraneka ragamB. perlu bantuan pemerintah untuk mendistribusikannyaC. tidak meratanya pendapatanD. tidak semua kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi33. Penurunan kualitas serta kuantitas sumber daya pertambangan dan lahan dipengaruhi oleh perkembangan kegiatan industri. Upaya yang dapat dilakukan pemerintah untuk meminimalisasi pengaruh tersebut adalah ....A. meningkatkan jumalah tenaga kerja dalam kegiatan industriB. meningkatkan ekspor komoditas mineral energi dan mineral C. melakukan amdal kepada perusahaan skala besarD. menghemat penggunaan sumber daya alam tidak terbarukan34. Jumlah barang tidak mampu mencukupi kebutuhan manusia disebut ....A. kelangkaanB. kekuranganC. keterbatasanD. kelebihanPerhatikan pernyataan berikut!1 menentukan lokasi dan jenis kegiatan industri yang sesuai2 menentukan lama kontrak kerja kegiatan industri3 menunjukkan dampak kegiatan industri bagi lingkungan4 mengarahkan perusahaan untuk melakukan pemantauan lingkungan5 menentukan luas pendirian bangunan kegiatan Fungsi amdal dalam perencanaan pembangunan lokasi industri ditunjukkan oleh angka ....A. 2, 3, dan 5B. 2, 4, dan 5C. 1, 2, dan 3D. 1, 3, dan 436. Suatu alat pemuas kebutuhan bisa saja banyak tersedia dan mudah memperolehnya akan tetapi menjadi langka apabila ....A. tidak mengandung nilai ekonomisB. tidak ada peminatnyaC. banyak yang membutuhkanD. banyak ditemukan di mana saja37. Manfaat amdal bagi pemerintah adalah ....A. menjaga prinsip berkelanjutan dalam pembangunanB. menjadi bukti ketaatan hukumC. menjaga kegiatan pembangunanD. meningkatkan interaksi sosial38. Skala prioritas kebutuhan disusun berdasarkan ....A. kepentingannyaB. kuantitasnyaC. sifat bendanyaD. kualitasnya39. AMDAL dapat digunakan sebagai pedoman untuk mengukur dampak lingkungan akibat kegiatan industri. Salah satu kriteria yang digunakan amdal dalam kegiatan tersebut adalah ....A. menghitung penduduk yang terdampakB. membuat jadwal pelaksanaan pembangunanC. menentukan jenis bahan baku industriD. menentukan persediaan bahan baku40. Mengutamakan hal-hal yang mendesak dalam memenuhi kebutuhan merupakan langkah yang dilakukan dalam upaya ....A. menyusun skala prioritasB. memudahkan pemanfaatan barangC. meningkatkan kualias sumber daya manusiaD. memecahkan masalah kelangkaan barang41. Jakarta merupakan kawasan yang memiliki lahan terbatas dan pertumbuhan penduduk tinggi. Kondisi tersebut mendorong pengusaha membangun apartemen di jakarta. akan tetapi kegiatan pembangunan tersebut menimbulkan dampak seperti menurunnya persediaan lahan untuk daerah resapan. Berdasarkan studi amdal faktor utama yang menyebabkan permasalahan tersebut adalah ....A. pihak pemberi amdal melakukan kegiatan pengawasan lingkungan secara berkala dan berkelanjutanB. pembangunan tidak sesuai prinsip amdal yaitu ketidaksesuaian lahan untuk kawasan pembangunanC. pelaksanaan kegiatan tidak melakukan proses screening perencanaan wajib amdal sebelumnyaD. pengusaha tidak memberi pengumuman kepada masyarakat sebelum melakukan amdal42. Modal dikatakan terbatas, karena ....A. mudah habis dipergunakanB. untuk mendapatkan perlu pengorbananC. dipergunakan sebagai sarana produksiD. harus dimanfaatkan secara efektif43. Pembangunan jalan tol dengan membelah bukit merupakan salah satu cara meningkatkan aksesibilitas suatu wilayah. Salah satu ketentuan amdal yang diterapkan sebelum melakukan kegiatan tersebut adalah ....A. lama kegiatan dan jumlah anggaran pembangunan harus sesuaiB. pembebasan lahan tidak menimbulkan konflikC. proses pembangunan jalan tol tidak menimbulkan longsorD. jumlah ganti rugi yang diberikan kepada masyarakat harus proporsional44. Penggunaan sumber daya alam secara terus menerus dapat mengakibatkan terjadinya ....A. kerusuhanB. kekacauanC. kelangkaanD. kesenjangan sosial45. Kegiatan pertambangan merupakan kegiatan industri yang memanfaatkan sumber daya alam tidak terbarukan seperti batu bara. Oleh karena itu, kegiatan pertambangan harus melaksanakan sistem kegiatan industri berkelanjutan. Pernyataan yang menunjukkan pentingnya industri berkelanjutan dalam kegiatan pertambangan adalah ....A. pajak bagi pelaku usaha kegaiatan industri pertambangan meningkatB. permintaan sumber daya energi di dunia meningkatC. jumlah produksi batu bara di Indonesia meningkatD. penambangan batu bara dapat mengubah pemanfaatan lahan46. Sumber daya hutan dapat dikatakan langka jika ....A. banyak ditebangi untuk mendapatkan keuntunganB. banyak menghasilkan rotan, damar, dan kayuC. digunakan sebagai paru-paru duniaD. dimanfaatkan sebagai tempat resapan airPerhatikan pernyataan berikut!1 kebutuhan sumber daya alam tidak terbarukan meningkat2 Sikap konsumtif masyarakat Indonesia meningkat3 Degradasi lingkungan meningkat4 Ekpor barang setengah jadi meningkat5 Jumlah pendapatan perkapita Faktor utama yang mendukung kegiatan pemanfaatn sumber daya alam secara berkelanjutan ditunjukkan pernyataan angka ....A. 2, 3, dan 5B. 2, 4, dan 5C. 1, 2, dan 3D. 1, 3, dan 548. Kelangkaan dapat terjadi apabila hal-hal berikut ini, kecuali ....A. sumber daya dan kebutuhan sama-sama terbatasB. alat pemuas kebutuhan tidak mencukupi kebutuhan manusiaC. adanya pengorbanan untuk memperoleh alat pemuas kebutuhanD. sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas49. Manfaat pengelolaan lahan pertanian seperti monokultur dan multikultur dalam pelestarian lahan pertanian adalah ....A. mengurangi penggunaan lahan pertanian guludanB. meningkatkan varian komoditas hasil pertanianC. meningkatkan prodruktivitas komoditas pertanianD. meningkatkan kesuburan tanah secara organik50. Skala prioritas kebutuhan perlu dibuat agar ....A. kebutuhan yang paling sederhana dapat terpenuhiB. kebutuhan masa depan dapat terpenuhiC. semua kebutuhan dapat terpenuhiD. kebutuhan yang mendesak dapat terpenuhi51. Salah satu kegiatan pertanian berkelanjutan adalah budi daya tanaman jenis kacang - kacangan di lahan tandus. Tujuan kegiatan pertanian tersebut adalah ....A. mencegah kekeringan lahan pertanianB. memberantas hama pengganggu tanamanC. meningkatkan ketahanan pangan daerahD. meningkatkan unsur Natrium tanah untuk kesuburan tanah52. Indonesia merupakan wilayah tangkapan ikan yang potensial, hal tersebut dikarenakan ....A. Berada di wilayah beriklim tropisB. Berada di wilayah ring of fireC. Banyak ditemukan patahan dan lipatanD. Berada di pertemuan dua buah arus air laut53. Salah satu upaya meminimalisasi penggunaan sumber daya energi tidak terbarukan dilakukan melalui pemanfaatan penggunaan sumber daya energi alternatif tersebut adalah ....A. meningkatkan hasil produksi dalam kegiatan industriB. menghasilkan emisi gas yang bersifat ramah lingkunganC. membutuhkan sedikit biaya dalam pembuatan panel suryaD. meningkatkan cadangan minyak bumi dan batu bara54. Minyak bumi termasuk kedalam sumber daya alam yang mempengaruhi kondisi perekonomian suatu bangsa sehingga termasuk kedalam jenis bahan galian ....A. StrategisB. EnergiC. IndustriD. Vital55. Sustainable adalah ....A. BerketerusanB. TerpaduC. PertanianD. Berkelanjutan56. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian barang tambang yaitu ....A. Menjual barang tambang ke luar negeri sebanyak-banyaknyaB. Membuat sumber daya alternatif/ terbarukanC. Menggunakan barang tambang sebanyak-banyaknyaD. Menambah lokasi eksploitasi barang tambang57. Pertumbuhan penduduk mengikuti deret ....A. UkurB. HitungC. AngkaD. Perhitungan58. Berikut ini merupakan contoh dari bahan galian industri, kecuali ....A. TembagaB. MarmerC. KapurD. Pasir59. Meningkatkan produksi padi di lahan yang sama dengan penggunaan benih unggul, pupuk , pestisida, dan pengolahan disebut ....A. ReboisasiB. Instensifikasi PertanianC. Ekstensifikasi PertanianD. Diversifikasi Pertanian60. Berikut ini merupakan contoh siklus buatan dari sumber daya alam renewable yaitu ....A. Penanaman menggunakan bibit tanamanB. Penaburan garam pada awanC. Perkawinan hewan ternakD. Tumbuh tunas pada tumbuhan61. Musuh alami hama tanaman mati karena penggunaan pestisida, disebut ....A. Ledakan hamaB. ResistensiC. ResurgensiD. Pengendalian hamaPerhatikan aktivitas berikut!1 Rafles menggunakan baterai pada mobil mainannya2 Helnita berangkat ke sekolah naik sepeda karena masih terjangkau3 Evi mematikan keran air setelah tidak digunakan4 Polmi melakukan percobaan ilmiah tentang tanah5 Keluarga Pak Rofinus membuat instalasi sampak organik dari Aktivitas yang mendukung misi pembangunan berkelanjutan ditunjukkan oleh angka ....A. 1, 4, dan 5B. 2, 3, dan 5C. 1, 2, dan 3D. 1, 2, dan 463. Pertumbuhan produksi pangan mengikuti deret ....A. UkurB. HurufC. HitungD. Angka64. Pembangunan berwawasan lingkungan sangat penting diperlihatkan dalam pembangunan berkelanjutan karena ....A. pembangunan dapat berlanjut dengan lingkungan tergradasiB. lingkungan dapat mengubah pembangunan berkelanjutanC. lingkungan lestari akan menjamin pembangunan berkelanjutanD. objek pembangunan berkelanjutan berasal dari sekitar lingkungan65. UU No 22 Tahun 2019 adalah undang-undamg tentang ....A. Sistem Budidaya Pertanian BerkelanjutanB. Sistem Budidaya PertanianC. Sistem UsahataniD. Sistem Usahatani Terapdu66. Contoh pemanfaatan SDA sesuai prinsip kegiatan pariwisata berkelanjutan di Indonesia adalah ....A. membangun Villa di daerah pegunungan sehingga menarik wisatawanB. mengelola lahan agrowisata menggunakan alat berat C. menggunakan SDA secara berkelanjutanD. menjual produk kerajinan dari sampah di kawasan wisata67. Sumber daya alam yang dapat dibentuk kembali namun melalui proses pembentukan yang sangat lama termasuk kedalam jenis sumber daya alam ....A. NonrenewableB. BiotikC. AbiotikD. Energi68. Hasil tambang termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui sehingga dalam pengelolaannya harus efektif dan efisien. Untuk itu di dalam pengelolaannya harus menggunakan strategi pertambangan yang berwawasan lingkungan. Berikut yang bukan merupakan cara pengelolaan sumber daya pertambangan berwawasan lingkungan adalah ....A. Melakukan ekspor bahan tambang dalam bentuk bahan baku atau bahan jadi, bukan sebagai bahan mentahB. Mengadakan penyelidikan dan penelitian untuk menemukan lokasi pertambangan yang baru C. Eksploitasi hasil tambang secara besar-besaran untuk pemenuhan kebutuhan manusiaD. Penghematan dalam penggunaan bahan tambang69. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui suatu saat bisa habis/ hilang apabila penggunaannya ....A. Berlebih dan tidak terkontrolB. Sesuai kebutuhanC. Sesuai keinginanD. Seefisien mungkinPerhatikan pernyataan berikut!1 Kebutuhan sumber daya alam tidak terbarukan meningkat2 Sikap konsumtif masyarakat Indonesia meningkat3 Degradasi lingkungan meningkat4 Ekspor barang setengah jadi meningkat5 Jumlah pendapatan per kapita meningkat70. Faktor utama yang mendukung kegiatan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan ditunjukkan pada angka ....A. 2, 3 dan 5B. 2, 4 dan 5 C. 1, 2 dan 3D. 1, 3 dan 5
ďťżPembangunan merupakan upaya perubahan terstruktur yang secara sadar dilakukan oleh manusia guna mencapai taraf kehidupan yang lebih baik. Pembangunan berkelanjutan atau dikenal pula dengan Sustainable Development merupakan pembangunan yang memperhatikan analisis mengenai dampak lingkungan hidup dalam hal perencanaan, pelaksanaan hingga pasca-pelaksanaan pembangunan. Tujuannya agar generasi penerus kita dapat tetap menikmati sumberdaya alam yang ada saat ini baik kualitas dan kuantitasnya seperti yang kita nikmati sekarang, sehingga kita tidak hanya mewariskan kerusakan dan pencemaran pada generasi mendatang. Konsep environment governance dalam kerangka governance digunakan sebagai pemaham dan pengelola hubungan timbal balik antara ekosistem dan sistem sosial. Dengan adanya pemikiran mengenai environmental governance ini, diharapkan mampu merumuskan pembaharuan dalam hal penyelenggaraan kepentingan publik dengan mengedepankan dan menjunjung tinggi kaidah-kaidah ekologis. Penerapan good environment governance dinilai cukup efektif dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan hidup terutama di era globalisasi saat ini. Salah satunya adalah dengan menerapkan analisis green politics pada setiap keputusan dan kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah dapat selalu memperhatikan aspek kelestarian lingkungan. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free A preview of the PDF is not available ResearchGate has not been able to resolve any citations for this Faisah Andi Luhur PriantoThis study aims to determine the government's efforts and collaboration between government, private sektor and communities in the management of one of the parks in the city of Makassar are tiger parks to realize that good environmental governance. This type of research is qualitative descriptive study. Data collected by using interviews, observation and documentation. The results showed that the management of the park to develop principles of good governance. The rule of law that houses the park management tigers in Makassar, the mutual openness both in terms of supervision of the management of the park and in cooperation between civil servants and managers of parks and implement aspects of collaboration such as government oversight of performance management, private give support form of waste banks and the public as well as the macan park ini bertujuan untuk mengetahui upaya pemerintah serta kolaborasi antara pemerintah, swasta dan masyarakat dalam pengelolaan salah satu taman yang berada di Kota Makassar yaitu taman macan sehingga terwujud tata kelola lingkungan yang baik good environmental governance. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan taman mengembangkan prinsip good governance. Rule of law aturan hukum, aturan hukum yang menaungi pengelolaan taman macan di Kota Makassar, adanya saling keterbukaan baik dalam hal pengawasan pengelolaan taman maupun dalam kerja sama antara pegawai dinas dan pengelola taman serta menerapkan aspek kolaborasi yaitu pemerintah melakukan pengawasan kinerja pengelolaan, swasta memberikan sumbangsi berupa bank sampah dan masyarakat sebagai pengguna sekaligus pengamat taman MinaThere is an increace of environmental problem every day. This indicates that environmental policies have not yet succeeded. Exploitation of natural resources and environment has caused deterioration of the quality of natural resources, especially in monitoring and development of life mechanism. Aligned with the Regional Autonomy, in terms of authority to manage natural resources and environmental preservation, there is a need to inprove the role of local community in environment protection and management. This role of community can guarantee the dynamics of environment protection and management so that this activity can answer those challenges. Mechanism of community participation needs to be invested in daily life through mechanism of democracy. It is safe to say that one of the strategies to effectively manage environment within the frame of regional autonomy is by involving participation of the community in environment protection and management. Policies from regional autonomy regarding environment have impacted on the growth of resolution concept towards environmental problems that highlights more on the dimensions of local wisdom of each community rather than environmental resolution based on high tech. the regional autonomy can be seen asa astrength of Indonesia to implement decentralization of environmental management as an alternative to resolve environmental problems. Abstrak Permasalahan lingkungan hidup semakin hari menunjukan peningkatan. Hal ini mengindikasikan bahwa kebijakan lingkungan hidup belum berhasil. Eksploitasi sumberdaya alam dan lingkungan hidup telah menyebabkan semakin buruknya kualitas lingkungan sumberdaya alam, khususnya dalam masalah pengawasan dan pengembangan mekanisme hidup. Sejalan dengan Otonomi Daerah, dalam hal ini pelimpahan wewenang kepada pemerintah daerah di bidang pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan mengandung maksud untuk meningkatkan peran masyarakat lokal dalam Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Peran serta masyarakat inilah yang dapat menjamin dinamisme dalam Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sehingga kegiatan ini mampu menjawab tantangan tersebut. Mekanisme peran serta masyarakat ini perlu termanifestasikan dalam kehidupan sehari-hari melalui mekanisme demokrasi. Sehingga dapat dikatakan bahwa salah satu strategi pengelolaan lingkungan hidup yang efektif di daerah dalam kerangka otonomi daerah adalah dengan melibatkan peran serta masyarakat dalam Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Kebijakan otonomi daerah dalam Lingkungan Hidup berimbas kepada tumbuhnya konsep penyelesaian masalah lingkungan yang lebih menitikberatkan dimensi kearifan lokal yang dimiliki setiap masyarakat lokal daripada penyelesaian masalah lingkungan berbasiskan teknologi tinggi. Dengan adanya otonomi daerah, merupakan modal bagi Indonesia untuk mengimplementasikan desentralisasi tata kelola lingkungan hidup sebagai upaya alternatif menyelesaikan permasalahan forest tenure policy remains a controversy in Indonesia specially, on the issues of how to maintain forest on sustainable way and at the same time how to share of benefit of forest resources to the local communities. Yet, the state is the main actor on forest tenure in Indonesia could not succeed to do so.. This paper discusses the Community Based Forest Management CBFM programme in Indonesia with some details relating to the Indonesian political and legal basis on land and natural resources. This paper also describes the conflict of forest resources and the stateââŹâ˘s failure in forest resources management in Indonesia. CBFM can be used as an alternative to share resources and conserve the forest by engaging local has been recognized as the engine for growth and a source of energy for the social and economic empowerment of any country, specially a third world country. Relationship between Information and Communication Technologies ICT is coming to be recognized increasingly world over. Today, governments are empowering masses through IT as it can prove to be effective short-cut to higher levels of equity in the emerging Global Digital Networked Information Economy. Framing Information and Communication Technology Strategies and Policies are complex exercises which encompass a variety of issues covering areas such as infrastructure, human challenges, technology, architecture, standards, administrative, information, security, financial, legal, privacy, quality of service etc. The enthusiasm for realizing the potential of ICTs is often dampened by the barriers to successful implementation. This research is an effort to study whether the new information and communication technologies can make a significant contribution to the achievement of good governance. There is an urgent need to carry out study in the Indian environment to take a snapshot of the possible barriers in the implementation of e governance applications and draw a meaningful framework in this direction to workout alternative solutions to remove these Pemilik atas Isu Manajemen Lingkungan Dilihat dari Sektor, Regional dan Ukuran PerusahaanAgustinaJ TariganAgustina, Citra & Tarigan, J. 2016. Perilaku Pemilik atas Isu Manajemen Lingkungan Dilihat dari Sektor, Regional dan Ukuran Perusahaan. Business Accounting Review, 41, Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan Studi Pada Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara Kota SamarindaA T DarmawantoDarmawanto, A. T. & Z. 2015. Implementasi Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan Studi Pada Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara Kota Samarinda. JIEP, 152, Kajian Ekologi Integratif, dalamKristiyantoN DemakKristiyanto, Kristiyanto & Demak, N. 2016. Dinamika Kajian Ekologi Integratif, dalamPenerapan Prinsip Good Environmental Governance dalam Perda Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa YogyakartaNopyandriNopyandri. 2016. Penerapan Prinsip Good Environmental Governance dalam Perda Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ilmu Hukum, 31-48.
Supaya pembangunan dapat berkelanjutan, maka harus dilakukan dengan cara... sumber daya alam secara dan eksploitasi daya alam secara kualitas pendudukpemenuhan kebutuhan masa pemerataan dan kebutuhan masa depanâ JawabanE. memperhatikan pemerataan dan kebutuhan masa depan Penjelasanmaaf kalo salah
salah satu cara menerapkan pembangunan berkelanjutan adalah dengan memperhatikan